Forwamki.id | Menyusul sejumlah negara Eropa lainnya, Norwegia bakal mencabut pembatasan yang tersisa terkait Covid-19. Penyakit ini dianggap sudah tidak lagi menjadi ancaman serius bagi ngara tersebut.
Meski demikian, negara di kawasan Nordik tersebut masih akan mempertahankan beberapa pembatasan untuk Kepulauan Svalbard yang terletak di Samudra Arktik. Fasilitas layanan kesehatan di tempat ini masih terbatas.
Baca Juga:
Akui Palestina Merdeka, Bendera Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Berkibar di Tepi Barat
"Kami akan mencabut hampir semua pembatasan virus Corona," kata perdana menteri Jonas Gahr Stoere dalam konferensi pers, dikutip detikcom dari Reuters, Minggu (13/2/2022).
"Pandemi virus Corona tidak lagi menjadi ancaman kesehatan yang besar bagi sebagian besar dari kami. Virus Omicron menyebabkan penyakit yang jauh lebih tidak serius dan kami semua terlindungi dengan baik oleh vaksin," jelasnya.
Warga Norwegia tidak lagi diwajibkan menjaga jarak sekurangnya 1 meter maupun mengenakan masker di kerumunan. Pencabutan pembatasan ini juga berarti klub malam dan bisnis hiburan lainnya bisa kembali beroperasi penuh.
Baca Juga:
PM Norwegia Siap Akui Kemerdekaan Palestina Bersama Spanyol Jika Diperlukan
Tidak hanya itu, warga yang terinfeksi juga tidak lagi harus mengisolasi diri. Mereka cuma diharuskan berada di rumah selama 4 hari.
Bagi pelancong, kewajiban untuk mendaftarkan kedatangan sebelumnya tidak lagi diberlakukan. Pemerintah juga tidak mengharuskan ada bukti tes negatif sebelum kedatangan pada beberapa orang, seperti mereka yang belum vaksinasi.
Norwegia pada Desember tahun lalu menerapkan lockdown parsial untuk mencegah penularan Omicron. [JP]