Forwamki.id | Saat ini kebanyakan sepeda motor yang dijual sudah dibekali jenis rem rem hidrolik (rem cakram) yang lebih baik performanya.
Namun masih ada juga beberapa model motor yang pakai rem mekanis (rem tromol) untuk rem belakangnya. Khusus untuk rem tromol, seperti apa ya cara merawatnya?
Baca Juga:
Tips Agar Siswa Suka Belajar Matematika
"Mengingat pentingnya keberadaan rem pada sepeda motor misalnya terkait rem tromol yang digunakan, konsumen perlu memperhatikan perawatannya. Kondisi rem tromol yang bagus dan terawat tentunya sangat membantu pengguna motor dalam keselamatan berkendara dan ikut melancarkan aktivitas," ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, dalam keterangan resminya, seperti dilansir detikcom.
Sekadar informasi, pengoperasian rem ini menggunakan sistem mekanis dengan seling/kawat rem yang dihubungkan ke handle rem. Berikut tips dalam melakukan perawatan rem tromol sepeda motor:
1. Membersihkan rem tromol
Baca Juga:
7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan yang Bermanfaat
Langkah pertama dalam perawatan rem tromol adalah membersihkannya. Untuk penerapannya sendiri agak rumit. Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik supaya bisa menerapkan pembersihan rem tromol. Karena Anda harus membuka as roda dan beberapa baut yang terhubung di bagian tutup tromolnya.
Ketika roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu pekat, lengket, dan menempel. Kotoran cukup dibersihkan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang menempel menjadi hilang.
Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.
2. Cek sistem rem tromol
Selanjutnya adalah selalu memeriksa mekanisme kinerja handle rem, kabel, dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handle rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.
3. Menjaga dan cek rutin kondisi performa bearing roda
Selain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan pakem, tentu juga harus dilakukan perawatan pada bearing roda. Jika bearing roda sudah tidak pas, akan memicu kampas rem tromol menjadi kurang rata.
Oleh sebab itu, sempatkan untuk mengecek bearing roda secara berkala atau saat membongkar roda belakang, bila perlu berikan grease atau minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran roda menjadi lancar.
4. Segera bersihkan dan bilas dengan air saat terkena hujan
Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela di bagian as roda. Ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman. Jika kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau membuat rem menimbulkan suara derit saat digunakan.
Jadi, jika motor dibawa dalam kondisi hujan maka sebaiknya segera bersihkan dengan membilas bagian rem dengan air bersih agar kotoran yang terbawa saat hujan menjadi hilang dari bagian tromol. Dengan demikian maka kondisi rem tromol menjadi lebih terawat. Ini perlu Anda lakukan setiap kali motor melewati medan jalan yang tergenang air hujan/becek.
Perlu dipahami juga bahwa membersihkan dan memeriksa sistem mekanis rem bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handle rem sudah diturunkan.
5. Selalu cek kampas rem
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem "∆" (segitiga) pada tangkai rem di tutup tromol.
Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas remnya. Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set sepatu rem secara lengkap.
Maka dari itu, untuk penggantian kampas rem ini disarankan dilakukan ketika service di bengkel resmi. [JP]