Forwamki.id | Pabrikan otomotif asal Jepang, Suzuki dikabarkan akan menggelontorkan dana sebesar 1,26 M USD atau setara dengan Rp 18 triliun untuk produksi mobil listrik dan baterai di India.
Dilansir detikcom dari Reuters, rencana investasi besar Suzuki ini adalah sebagian dari pengumuman yang akan disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang saat mengunjungi India pada Sabtu (19/3/22) kemarin.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Perusahaan tersebut dikabarkan akan mendirikan jalur produksi baru khusus kendaraan listrik di India dan mulai beroperasi pada awal 2025 mendatang.
Kendati rumor ini kuat diberitakan oleh media global, juru bicara Suzuki Motor masih enggan memberikan konfirmasi ataupun komentar.
Perlu diketahui, pasar pecinta Suzuki di India cukup besar. Maruti Suzuki India Limited merupakan kolaborasi atau joint venture antara Pemerintah India dan Suzuki Motor Corporation, Jepang.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Kerjasama antara Suzuki Jepang dan India ini sudah berlangsung sejak Februari 1981. Saat ini, Suzuki Motor Corporation menjadi pemilik dari 56,2% saham di National Stock Exchange (NSE) dan Bombay Stock Exchange (BSE).
Penjualan Suzuki di India pun tercatat cukup baik. Pada kurun April hingga Desember 2021 lalu, mereka berhasil menjual 1.163.823 unit baik secara domestik maupun ekspor.
Tentu jika gelontoran dana yang tak kecil ini terjadi, Suzuki akan jadi pemain besar mobil listrik di Asia. Hal ini akan membuat pabrikan lain yang sudah fokus menggarap mobil listrik seperti Tesla, Hyundai, ataupun merek lainnya perlu waspada. [JP]