Forwamki.id | Mantan juru bicara terkait Covid-19 Kemenkes Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (22/5/2022).
Ia disebut mengalami multiple komplikasi dan sempat dirawat karena sakit stroke serta kanker usus.
Baca Juga:
Kabar Duka, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Tutup Usia
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kondisi pria yang akrab disapa Yuri tersebut terus turun usai mengidap stroke. Sebelumnya Yuri juga diketahui telah menjalani kemoterapi untuk kanker usus.
"Beliau mengalami multiple komplikasi... Memang karena hal itu, kondisinya menjadi berat ya," terang Nadia, seperti dilansir detikcom.
Yuri yang sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tutup usia pukul 18.58 WIB di Malang. Yuri tadinya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Juga:
Kabar Duka, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Direktur Utama (Dirut) RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI A Budi Sulistya, mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal agar Achmad Yurianto cepat pulih.
"Tentang kondisi ya memang kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik supaya beliau bisa pulih," terang Budi.
Nama Achmad Yurianto begitu populer sejak Indonesia mencatat kasus pertama Covid-19. Pria asal Malang itu kerap hadir di layar televisi menyampaikan perkembangan kasus Corona di awal pandemi.
Yuri sendiri baru bergabung di Kementerian Kesehatan pada tahun 2014 setelah sebelumnya mengawali karier sebagai dokter militer.
Presiden Joko Widodo menunjuk Yuri sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, tepat saat dirinya juga menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.
Di periode Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan, Yuri kemudian menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.
Yuri pensiun sebagai jubir Covid-19 pada Juli 2020, digantikan oleh Wiku Adisasmito. Selang beberapa bulan kemudian ia juga melepas jabatannya sebagai Dirjen P2P Kemenkes dan menjadi staf ahli.
Jabatan terakhir yang diemban Yuri adalah Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan 2021-2026. Ia dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 22 Februari 2021. [JP]