Forwamki.id | Hasil penelitian dari Presisi Indonesia menunjukkan, setelah mempertimbangkan efektivitas Program Kartu Prakerja, ternyata program ini layak untuk dilanjutkan karena dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan keterampilan kewirausahaan.
Berdasarkan pemaparan oleh peneliti dari Presisi Indonesia Widdy Mugijayani, Program Kartu Prakerja ini juga dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru atau membuka usaha baru di masa pandemi.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp 4,8 Triliun untuk Pelatihan Kartu Prakerja 2024
"Lalu, kartu prakerja ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi learning loss atau scarring effect di masa pandemi, dan program ini juga dapat mendukung inklusi keuangan serta pemberdayaan perempuan," kata Widdy dilansir detikcom, Rabu (09/02/2022).
Widdy juga menambahkan, program kartu prakerja ini dinilai sangat efektif bagi para penerimanya. Terutama yang tinggal di perkotaan dan masih dalam kisaran usia produktif, yaitu 17 tahun keatas.
"Terkait dengan sasaran dari program ini, kartu prakerja sangat efektif untuk penerima manfaat yang tinggal di perkotaan, terutama di pulau jawa dan dengan range usia produktif atau usia SMA keatas," tambahnya.
Baca Juga:
Kartu Prakerja Gelombang 61 Sudah Dibuka, Yuk Daftar!
Sehingga, penerima sasaran program tersebut bisa menjadi fokus ke masa yang akan datang.
Namun, di sisi lain ini bisa meningkatkan kesenjangan antara desa dengan kota, jawa dengan non-jawa, dan usia produktif dengan non-produktif. [JP]