Forwamki.id | Sejumlah pemilik kendaraan mulai beralih ke bahan bakar yang lebih murah, yakni Pertalite.
Hal itu imbas dari PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sebagai perbandingan, harga bahan bakar Pertalite atau setara dengan oktan 90 saat ini dijual Rp 7.650 per liter. Dengan perbedaan harga yang cukup jauh, banyak pengendara yang sudah menggunakan Pertamax kini malah beralih ke Pertalite.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution seperti dilansir detikcom mengatakan saat ini sudah banyak konsumen yang mulai beralih dari Pertamax ke Pertalite.
Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena sejumlah masyarakat kaget dengan naiknya harga Pertamax yang cukup signifikan.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
"Namun kami paham saat ini ada sedikit pergeseran konsumsi bahan bakar sekitar 10-15 persen dari Pertamax ke Pertalite, mungkin hal ini bisa jadi karena masyarakat kaget adanya kenaikan harga," kata Alfian.
Meski begitu, Alfian yakin jika pergeseran konsumsi dari Pertamax ke Pertalite ini hanya akan terjadi sementara waktu saja. Sebab, masyarakat saat ini telah sadar akan mutu bahan bakar yang bagus untuk memberikan performa terbaik pada kendaraan.
"Namun kami yakin masyarakat saat ini telah sadar akan mutu di mana Pertamax tentunya memiliki produk yang lebih baik dengan emisi karbon yang lebih rendah, sehingga ke depannya kami yakin akan stabil dan masyarakat akan kembali beralih ke Pertamax," ujarnya. [JP]