Forwamki.id | PT PLN (Persero) dalam wujud komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja tetapi sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan dan konservasi lingkungan laut.
Sejak 2019, PLN sudah melakukan program konservasi lingkungan laut di 17 provinsi di Indonesia. Program ini melibatkan lebih dari 1.700 masyarakat dari program pelestarian lingkungan ini.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan langkah yang dilakukan PLN dalam pengelolaan lingkungan laut ini sejalan dengan prinsip SDG’s.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PLN ingin kehadiran korporat juga memberikan dampak bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.
“Ini merupakan implementasi dari transformasi PLN yang Green dan Lean. Kami melibatkan masyarakat untuk bisa turut aktif dalam pelestarian ekosistem laut dan pesisir sehingga bisa memberikan dampak perekonomian ke masyarakat,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sejak 2019 hingga Mei 2022 PLN terus mendukung untuk program konservasi lingkungan laut ini. Pada 2021 saja, program ini bahkan bisa menyerap sebanyak 628 penerima manfaat.
Pada tahun ini PLN menambah alokasi anggaran untuk melanjutkan program pelestarian ekosistem laut. Program ini akan menyasar 1.100 penerima manfaat.
Harapannya, selain mendapatkan lingkungan yang lebih bersih program ini juga mampu mendorong perekonomian masyarakat pesisir.