Forwamki.id | Di sela perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, penyelenggaraan Sail Tidore 2022 menjadi sarana promosi wisata bahari yang sangat efektif sekaligus pengembangan ekonomi pesisir laut yang berkelanjutan.
Sail Tidore 2022 akan digelar di Maluku Utara pada 24-29 November 2022. Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan dalam pertemuan Dialog Konservasi Indonesia dengan tema "Blended Finance to Advance Sustainable Oceans Management for Conservation & Production" yang digelar pada Selasa (15/11) di Kabupaten Badung, Bali. Turut hadir di acara ini yaitu Ketua Pengurus Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
"Kementerian Perdagangan akan menyelenggarakan Sail Tidore 2022. Acara dua tahunan ini, di antaranya bertujuan untuk mempromosikan pariwisata bahari sekaligus mengembangkan perekonomian pesisir yang berkelanjutan," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan kelestarian laut, baik di permukaan maupun di bawah laut untuk memajukan ekonomi masyarakat pesisir.
"Presiden Joko Widodo mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022 dengan menghadiri acara puncak yang akan digelar pada 26 November mendatang," imbuhnya.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, kelestarian laut Indonesia yang berkelanjutan turut menyejahterakan masyarakat, khususnya di daerah pesisir.
"Kementerian Perdagangan turut bertanggung jawab memastikan kelestarian lautan. Kelestarian laut akan mampu memberikan masyarakat pesisir kesejahteraan yang berkelanjutan," tutupnya. [JP]