Forwamki.id | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pentingnya generasi muda memiliki semangat berkompetisi di tengah ketidakpastian global dan perubahan yang serba cepat.
Semangat berkompetisi akan menjadi modal agar dapat bersaing dengan masyarakat seluruh dunia. Dengan teknologi digital, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dan mengembangkan pemasaran dalam usaha mereka.
Baca Juga:
Kepala Daerah PDIP Mulai Ikuti Retreat di Magelang, Zulhas: Saya Dengar Ikut Semua
Hal tersebut disampaikan saat Mendag menjadi pembicara dalam kuliah umum “Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Riau” di Universitas Muhammadiyah Riau, Senin (26/9).
“Hidup itu kompetisi. Dunia ini cepat sekali berubah, bangsa yang tidak siap akan tersisih. Di depan saya ada mahasiswa-mahasiswa dengan lajunya masing-masing, ada yang lulus cepat, ada yang dapat kerja cepat, ini tergantung kompetisi yang kita lakukan. Siapa yang bisa mempersiapkan diri dengan baik, dia yang akan berhasil,” ungkap Mendag.
Dalam kuliah umum tersebut, hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Saidul Amin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Provinsi Riau Yurnalis Basri, dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan.
Baca Juga:
Zulhas Ungkap Jawaban Jokowi Soal Kaesang Jadi Cawagub Jakarta
Mendag juga mengatakan Riau memiliki generasi muda yang kreatif. Namun ketika membangun usaha, mereka kerap menghadapi kesulitan di sisi pemasaran dan dalam membuka pasar melalui ekspor.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan memiliki program-program yang saat ini erat kaitannya dengan teknologi digital. Harapannya adalah agar usaha-usaha anak muda semakin terbantu dengan adanya platform digital.
“Di Riau, usaha-usaha anak mudanya yang khas dapat memanfaatkan platform digital, sehingga informasi mengenai usaha-usaha ini bisa tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Proses jual beli bisa dijembatani lewat platform digital dengan cepat. Sehingga, mahasiswa pun bisa membuka usaha,” kata Mendag.
Dalam kuliah umum tersebut, Mendag juga berbagi dengan mahasiswa mengenai perkembangan terkini di sektor perdagangan.
Beberapa hal yang dikemukakan antara lain kondisi harga tandan buah segar (TBS) sawit yang semakin membaik, harga barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang semakin terkendali, stabilisasi harga cabai dan telur, hingga upaya pemerintah saat ini untuk menstabilisasi harga beras. [JP]