Forwamki.id | Michel Lin adalah seorang programmer senior yang bekerja di perusahaan platform siaran langsung atau streaming film online terkemuka Netflix, dengan gaji sebesar US$ 450 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar) atau setara dengan Rp 541 juta per bulan (Kurs Rp 14.433,50). Setelah 4 tahun bekerja, Lin memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Saya pikir saya akan kerja di Netflix untuk selamanya. Saya menghasilkan US$ 450 ribu (sekitar Rp 6,4 miliar) setahun, dapat makanan gratis setiap hari dan jatah cuti tak terbatas. Itulah mimpi bekerja di perusahaan Raksasa Teknologi," ujar Lin dilansir detikcom dari Nextshark, Minggu (05/06/2022).
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Lin mengaku bahwa dirinya mengambil keputusan besar dengan keluar dari raksasa siaran langsung itu karena merasa bosan. Dia percaya bahwa keputusan yang telah ia buat adalah hal yang benar.
Keputusan itu jelas ditentang kedua orangtuanya menyebut dirinya sudah menyia-nyiakan kerja keras mereka yang berimigrasi ke Amerika Serikat. Tidak hanya itu, mentor dan para koleganya di Netflix juga turut memintanya untuk mempertimbangkan kembali, mengingat Lin pada saat itu belum memiliki pekerjaan lain. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan niatannya hingga tiga hari kemudian Lin resmi keluar.
Lin mengatakan bahwa pada awalnya dia belajar banyak hal baru di Netflix. Namun setelah dua tahun bekerja ia mengklaim bahwa "kilau itu mulai memudar."
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
"Proyek dan rapat disatukan bersama, dan jadi tidak terlalu bervariasi. Pekerjaan di bidang IT mulai terasa seperti copy dan paste saja," tuturnya.
Kondisi semakin diperparah dengan datangnya pandemi Covid-19. WFH telah melenyapkan hal-hal yang membuat dirinya merasa nyaman, hingga yang tersisa dari pekerjaan tersebut hanyalah pekerjaan utama yang harus ia kerjakan.
Peluangnya untuk berganti peran di perusahaan itu pun terbilang kecil. Dia sempat mencoba melamar beberapa pekerjaan manajer produk di Netflix, tetapi tidak berhasil.
"Ketika saya mulai di Netflix, saya menghasilkan uang dan terus belajar hal-hal baru. Sekarang, saya hanya mencari uang, tanpa kemajuan karir," ujar dia, mengenang masa-masanya pada saat itu.
Hal tersebut pun semakin melemahkan motivasinya dan sangat memengaruhi kinerjanya, hingga mengakibatkan Lin mendapat penilaian kinerja negatif dari manajernya pada April 2021.
Di sisi lain, pandemi itu juga lah yang akhirnya memberikan perspektif baru tentang kehidupan kepada Lin.
"Saya menunda impian saya untuk menjadi seorang pengusaha, dan Covid-19 adalah pengingat bahwa saya mungkin tidak berada di sini besok untuk mengejarnya," ujar Lin.
Dua minggu setelah hasil penilaiannya keluar, Michael Lin memutuskan untuk resign dan meninggalkan Netflix. Setelah berhenti kerja ia mengklaim bahwa sekarang dirinya merasakan ketenangan yang mendalam.
"Sudah delapan bulan sejak saya berhenti dari pekerjaan saya di Netflix, dan saya telah memutuskan untuk berkomitmen penuh untuk bekerja pada diri saya sendiri," ujar Lin.
"Meskipun saya baru memulai dan belum memiliki aliran pendapatan yang dapat diandalkan, saya akan mempercayai proses bahwa jika saya melakukan pekerjaan yang memberi saya energi, hal-hal baik akan terjadi," tutur dia. [JP]