Forwamki.id | Presiden Joko Widodo menargetkan agar ada 20 juta UMKM onboarding atau go digital pada 2022 ini. Sementara sekarang jumlahnya baru 17,5 juta UMKM.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022 yang ditayangkan secara virtual melalui kanal YouTube.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Saya titip agar dalam rakernas ini bisa dipastikan jumlah UMKM kita yang onboarding digital, yang masuk ke marketplace, yang masuk ke platform digital tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta," katanya seperti dilansir detikcom Senin (28/3/2022).
Kemudian jumlah UMKM yang go digital ditargetkan terus meningkat di mana pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 30 juta. Menurutnya hal itu bisa dicapai dengan kerja keras.
"(Targetnya) meningkat (menjadi) 24 juta di tahun depan tahun 2023, dan 30 juta di tahun 2024, ini target. Kalau semua bekerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang telah kita tentukan, saya yakin Insyaallah kita semuanya bisa melakukan," paparnya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memasang target agar jumlah koperasi modern berbasis digital bisa mencapai 500 pada tahun 2024.
"Jumlah koperasi modern berbasis digital juga harus terus ditingkatkan dari 250 koperasi di tahun 2022, naik menjadi 400 tahun 2023, dan 500 nantinya di tahun 2024," tuturnya.
Jokowi belum merasa puas dengan jumlah UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital. Berdasarkan data yang dia sebutkan saat ini sudah ada 17,5 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digigit. Menurutnya angka tersebut belum cukup.
"Di masa pandemi tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem digital. Jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan," tambahnya. [JP]