Forwamki.id | Seorang perempuan Bernama Mentari Dwi tiba-tiba dihina oleh seorang juru parkir minimarket Alfamidi Jalan Serdang Raya, No 7 RT 09, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tak hanya itu Dwi juga nyaris dipukul oleh jukir tersebut.
Tindakan tersebut, dipicu karena perkara membayar parkir. Dimana pada saat itu Dwi membayar parkir dengan menggunakan uang koin.
Baca Juga:
PLN Tandatangani MoU dengan PTPN III dan Alfamidi untuk Penyediaan EBT
"Saya di caci maki dengan kata - kata kasar dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris mau pukul dan narik motor saya," kata Mentari saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).
Mentari menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama suami datang ke Alfamidi. Setelah selesai belanja, ia hendak pulang dan memberikan uang parkir kepada juru parkir.
"Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir. Terus dia nolak katanya uang Rp 2000 yang saya kasih dalam pecahan Rp 200 sebanyak 10 keping tidak laku," kata Mentari.
Baca Juga:
Alfamidi Bermitra dengan PLN untuk Listrik Berkelanjutan dan Kendaraan Listrik
Mendapat penolakan tersebut, Mentari kemudian memanggil salah satu petugas Alfamidi. Petugas itu membantu menjelaskan kepada tukang parkir tersebut bahwa uang itu laku. Namun jukir tersebut tetap ngotot tidak mau menerima.
"Karena tetap nolak, ya akhirnya ditukar dengan uang kertas Rp 2000. Tapi habis itu saya tetap dimaki dengan bahasa kasar, dia nyaris mukul dan berusaha narik motor," ujar karyawan swasta ini.
Usai kejadian itu, Mentari langsung melapor ke Polsek Kemayoran. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran, Iptu I Putu Novi Chandra membenarkan bahwa pelapor atas nama Mentari sudah memberikan keterangan di Polsek Kemayoran. Setelah itu, anggota reskrim langsung diterjukan ke lokasi kejadian.
"Sudah kita amankan satu juru parkir yang terlibat pertengkaran dengan pelanggan mini market dengan mengeluarkan kata - kata kasar berinisial HS," ucapnya.
HS saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek. Kepada polisi, jukir tersebut mengaku bahwa uang hasil parkir disetorkan kepada ketua organisasi masyarakat di wilayah Kemayoran.
Dihubungi terpisah, Corporate Communication Manager Alfamidi Arief L. Nursandi meminta maaf terhadap peristiwa yang menimpa korban. Ia menyebut jukir itu adalah petugas liar karena semua area parkir Alfamidi bebas dari biaya parkir.
"Alfamidi membebaskan parkir untuk pelanggan dan kami pasang tulisan bebas parkir," tegasnya. (JP)