Forwamki.id | Potensi ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersedia di Indonesia diperkirakan mencapai 418.000 Megawatt. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
"Negara kita memiliki potensi yang besar untuk itu, setelah dihitung-hitung energi baru terbarukan yang dimiliki ada kurang lebih 418.000 megawatt. Baik itu dari tenaga air, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, angin, tenaga surya, semua kita miliki," jelas Jokowi seperti dilansir detikcom.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Melihat banyak potensi energi yang besar, serta keindahan alam yang ada, Jokowi minta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mulai direncanakan optimalisasi pemanfaatan EBT tersebut.
"Saya tadi sudah menyampaikan kepada pak Menteri BUMN mulai direncanakan. Pemerintah pusat akan membantu di tempat-tempat yang bisa kita bantu. Selain keindahan alamnya, ditunjang nanti dengan sebuah brand baru, energi hijaunya," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, RI sebenarnya diuntungkan secara iklim dan geografi. Sebagai negara beriklim tropis dan sumber daya alam yang melimpah, peluang RI untuk beralih ke energi baru terbarukan serta energi yang ramah lingkungan bisa segera dilakukan. [JP]