Forwamki.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendukung upaya peningkatan kelancaran arus lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022.
Ini dilakukan dengan memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan melakukan koordinasi intensif bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri dalam melaksanakan kebijakan/arahan pengaturan lalu lintas selama angkutan Lebaran tahun 2022.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2022 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini didukung dengan telah beroperasinya Jalan Nasional sepanjang 47.017 km dan Jalan Tol sepanjang 2.500 km.
"Hasil evaluasi kami bersama dengan Kementerian Perhubungan, untuk menghadapi hari-hari besar nasional perlu disiapkan tambahan kantong-kantong parkir di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol, sehingga mungkin perlu pembebasan lahan," kata Menteri Basuki saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (20/6/2022), melansir laman pu.go.id.
Selain di TIP jalan tol, Menteri Basuki juga menyebutkan perlunya ada penambahan kantong-kantong parkir di sekitar Pelabuhan Merak.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
"Hal ini supaya tidak terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan. Ini merupakan hasil evaluasi saat melakukan kunjungan bersama ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kami sudah bertemu dengan Gubernur Banten dan beliau sudah siapkan lahan sekitar 5 ha untuk kantong parkir," ujarnya.
Dilaporkan Menteri Basuki, untuk Peningkatan layanan TIP/ rest area jalan tol, pada mudik Lebaran 2022 dioperasikan sebanyak 133 TIP yaitu 77 TIP A, 40 TIP B dan 16 TIP C sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Di setiap TIP dilakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menyiapkan alat pengukur suhu, hand sanitizer, penyediaan fasilitas scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi, serta fasilitas kesehatan dengan menyediakan layanan vaksin dosis 2/booster dan tes antigen.