Forwamki.id | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku pariwisata dan ekonomif khususnya di Pekanbaru untuk terus memperkuat jiwa dan semangat entrepreneurship guna meningkatkan peluang kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
“Terutama di tengah tantangan ekonomi yang ada di depan mata akibat ancaman krisis global,” kata Menparekraf Sandiaga saat menghadiri acara pelatihan ekonomi kreatif bersama Gemawira (Gerakan Masyarakat Wirausaha), Sabtu (20/8/2022) di Karambia Cafe, Pekanbaru.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Menparekraf mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, masyarakat sudah dihadapkan dengan tantangan ekonomi dengan naiknya harga-harga kebutuhan bahan pokok akibat krisis global.
"Karenanya kita harus dapat meningkatkan penghasilan yang salah satunya adalah dengan memiliki usaha. Kita harus punya keahlian," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pelatihan ini, dikatakan Sandiaga, menjadi salah satu upaya pihaknya berkolaborasi dengan berbagai kalangan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Ia optimistis pelaku ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru dapat meraih peluang dengan melihat dari potensi yang ada. Dunia yang sedang menghadapi tantangan seperti krisis pangan dan energi, dapat dijawab oleh pelaku ekraf di Pekanbaru karena wilayah ini memiliki sumber daya energi juga pangan yang tinggi.
"Provinsi Riau merupakan salah satu penghasil sawit yang tinggi, dan banyak limbahnya yang belum dimaksimalkan. Karenanya melalui pelatihan ini kita harapkan produk-produk seperti hand sanitizer juga sabun cuci tangan dapat menjadi peluang untuk dipasarkan tidak hanya di Pekanbaru tapi ke daerah-daerah lain," kata Sandiaga.
Lebih jauh, kata Sandiaga, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BPOM agar dapat mempercepat proses sertifikasi bagi produk-produk UMKM ekraf. Sehingga nantinya peluang produk tersebut untuk dipasarkan lebih luas dapat dilakukan.