Forwamki.id | Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, akan memberikan beasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2022.
Dalam hal ini, pihak Kemenag akan berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tersedia 1.000 kuota untuk guru binaan Kemenag.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Menurutnya, skema ini merupakan satu dari sepuluh beasiswa yang ditawarkan Kemenag-LPDP, baik program degree maupun non-degree.
"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha," ucap Rohmat, seperti dilansir detikcom, Minggu (24/7/2022).
Rohmat menjelaskan, program beasiswa PPG 2022 ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kemenag. Ia pun berpesan agar para guru memanfaatkan kesempatan tersebut.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
"Oleh karena itu kesempatan ini mohon agar dimanfaatkan semaksimal mungkin," pesan Rohmat.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, saat ini di lingkup Madrasah Ditjen Pendidikan Islam saja masih ada 420 ribu guru yang belum tersertifikasi.
"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi," imbuh Zain.
Zain menyebut pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik/pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG dalam Jabatan pada Agustus mendatang.
"Kami akan segera merilis Surat Edaran terkait dengan pelaksanaan seleksi akademik PPG bagi Guru Madrasah. Insya Allah akan kami laksanakan di bulan Agustus," ungkap Zain.
"Oleh karena itu bagi guru madrasah yang ingin mengikuti PPG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik," tegasnya
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi, turut menambahkan, timeline pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Angkatan ke-3 dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan awal kepada Tim Panitia Nasional PPG Kementerian Agama dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.
"Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus. Oleh karena itu, kita akan segera melaksanakan seleksi akademik di awal agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3 tersebut," ungkap Fahmi.
Fahmi optimis, beasiswa PPG Dalam Jabatan 2022 yang didanai LPDP ini dapat mempercepat penyelesaian sertifikasi guru. Sehingga, kata Fahmi, panjangnya antrian PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya.
"Saya berharap semua stakeholder penyelenggara PPG terutama LPTK menyiapkan perangkat SDM, akademik, maupun infrastrukturnya secara maksimal untuk mensukseskan kerja sama antara Kemenag-LPDP ini," pungkasnya. [JP]