Forwamki.id | Nayem, wanita berusia 54 tahun dari Brebes merasa bersyukur. Sebab, ia baru saja mendapat bantuan biaya penyambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero).
Bantuan ini sangat berarti bagi Nayem. Sebelum mendapat bantuan dari PLN, biasanya ia bergantung pada tetangga untuk mendapatkan listrik.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Bersyukur sekali karena sekarang punya listrik di rumah dari PLN. Rasanya tenang, jadi enggak repot lagi ke tetangga kalau pakai listrik,” ujar Nayem yang hidup seorang diri.
Dalam kesehariannya, Nayem bekerja secara serabutan untuk menggarap sawah milik orang lain. Ia bekerja di sawah saat musim tanam dan panen. Pekerjaan itu telah menjadi sumber pendapatan utama untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
“Alhamdulillah terbantu sekali, matursuwun PLN. Ibu tinggal sendiri, kalau enggak dibantu dari PLN mungkin rumah ibu masih belum punya listrik sampai sekarang,” imbuhnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Nayem merupakan satu dari 11 warga kurang mampu di Brebes, Jawa Tengah yang mendapat bantuan berupa penyambungan listrik gratis dari PLN. Bantuan sambung listrik gratis di Desa Rengaspendawa mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Brebes Tahun 2022.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan penyambungan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4 (UPP JBT 4) Dede Mairizal menjelaskan, 11 warga kurang mampu di Brebes akhirnya bisa mendapatkan nyala terang listrik selama 24 jam. Selain penyambungan listrik, PLN juga melakukan pemasangan instalasi dan pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
“Program ini merupakan upaya kami untuk memastikan masyarakat yang berada di wilayah proyek infrastruktur ketenagalistrikan SUTET 500 kV Batang–Mandirancan yang kami bangun dapat memiliki akses listrik yang baik dan layak, dalam hal ini salah satunya adalah masyarakat desa Rengaspendawa. Jadi, mulai dari instalasi dan pengurusan SLO hingga penyambungan listriknya kami bantu melalui program TJSL PLN Peduli,” terang Dede.
Sementara, General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS menyampaikan, Program TJSL Sambung Listrik Gratis ini masuk dalam program Creating Share Value (CSV) PLN yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 7, yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.
“Semoga apa yang kami berikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh penerima manfaat dan menjadi kebahagiaan bagi mereka. Program ini juga kami berikan bertepatan dengan momen menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77, semoga bisa menjadi hadiah kecil kami untuk masyarakat dan Indonesia dapat menjadi lebih terang,” tutur Djarot. [JP]