Setelah demam mencapai puncak dan mereda, ruam atau bintil merah pada kulit akan muncul dan berkembang. Ruam sering kali dimulai pada wajah. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam, yang bisa terasa sangat gatal, kemudian mengering dan membentuk keropeng, lalu terkelupas. Setelah itu, di tempat bekas ruam akan muncul bekas luka. Infeksi biasanya akan hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 dan 21 hari.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Cara Penularan Virus Cacar Monyet
Menjadi pertanyaan, apakah cacar monyet menular atau tidak? Cacar monyet dapat menular ke pihak lain. Hal itu ketika seseorang melakukan kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
Virus cacar monyet masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung hingga mulut. Penyakit cacar monyet tidak digambarkan sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Penyebaran cacar monyet juga dapat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian. [JP]