Mendag Zulkifli Hasan juga mengundang para pelaku usaha Uni Eropa untuk hadir dalam pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang akan berlangsung pada 19–23 Oktober 2022.
Sekilas Perdagangan Indonesia–Uni Eropa
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Dampak Iklim di KTT G20, Pindah Ibu Kota RI Hingga Energi Terbarukan
Pada periode Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia–Uni Eropa mencapai USD 18,6 miliar atau meningkat 19,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada 2021, total perdagangan Indonesia dan Uni Eropa tercatat sebesar USD 29,1 miliar, atau naik 24,98 persen dibanding 2020.
Nilai tersebut terdiri atas ekspor sebesar USD 18 miliar atau naik 37,46 persen dan impor senilai USD 11,1 miliar atau naik 8,95 persen. Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 6,9 miliar atau meningkat 137,76 persen.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Ajak KTT G20 Entaskan Kelaparan, Mentan Amran Gerak Cepat Bentuk Brigade Swasembada Pangan
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Uni Eropa antara lain minyak sawit, asam lemak, alas kaki berbahan kulit, alas kaki berbahan tekstil, dan karet alam. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Uni Eropa antara lain vaksin manusia dan veteriner, obat-obatan, kertas karton daur ulang, susu dan krim, serta peralatan operasi medis. [JP]