Forwamki.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk 5 tahun ke depan.
Selain membangun sarana dan prasarana pendidikan, dukungan juga diwujudkan melalui program beasiswa Master dan Doktoral dengan menggunakan Non DIPA PUPR, salah satunya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan legacy terbaik yang dapat ditinggalkan untuk generasi penerus bukanlah infrastruktur yang sudah dibangun Kementerian PUPR, namun organisasi yang kredibel dan SDM yang berani (berintegritas), kuat (kompeten dan professional) serta berakhlakul karimah.
“SDM yang berkualitas dapat berperan meningkatkan Human Development Index Indonesia yang dalam kurun waktu 2010-2020 terus menunjukan tren positif pada di angka 71,94.
Sebuah privilege dan kesempatan langka, mengapa kita harus melanjutkan studi? Dikarenakan kita harus melihat dunia lebih luas lagi dalam perspektif baru see a whole new world and gain new perspective,” kata Menteri Basuki saat berdiskusi secara virtual bersama Generasi Muda PUPR dengan tema Through PUPR-LPDP Scholarship di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mengusulkan program pengembangan kompetensi pendidikan ke luar negeri dengan targeted group bagi PNS, TNI dan Polri serta beasiswa Afirmasi (Affirmative Region).
Beasiswa Afirmasi diberikan kepada pegawai yang bekerja atau yang tinggal pada daerah tertinggal seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Nias.
Menurut Menteri Basuki, dengan meningkatkan pengembangan kompetensi pendidikan, khususnya ke luar negeri akan lebih mengajarkan kita tentang kejujuran profesi dan kerendahan hati. Selain itu juga dapat beradaptasi dengan keberagaman budaya, bahasa, pola berfikir serta memperluas jejaring kerja dan menemukan pengalaman baru.