Forwamki.id | Konsistensi BRI dalam menghadirkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan semakin diakui di mata internasional.
BRI pun dinobatkan sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Companies selama delapan tahun berturut-turut.
Baca Juga:
Realisasi Penyaluran KUR Sultra Capai Rp3,27 Triliun per Oktober 2024
Pengamat ekonomi perbankan Bina Nusantara Universitas (Binus) Doddy Ariefianto (Jakarta 24/05) menilai capaian BRI tersebut tidak lepas dari kinerja perseroan yang mampu terus tumbuh positif selama lebih dari 100 tahun.
Tidak hanya itu, BRI juga dinilai Doddy turut mampu menumbuhkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga memiliki social & economic values yang tinggi di dalam negeri.
Dengan menempati peringkat 1 di Indonesia dan 349 secara global, kata Doddy, merupakan indikasi kuat BRI mampu terus memperkuat fundamental bisnisnya.
Baca Juga:
Jejak Sejarah: 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Lahir Sebelum Kemerdekaan
“Forbes wajar saja memberikan penilaian itu karena BRI itu bank, pertama, track record-nya sudah lama bahkan lebih dari 100 tahun dengan kinerja positif yang berkelanjutan. Kedua, BRI satu-satunya bank di Indonesia yang cabangnya, atau network-nya paling ekstensif. Yang lain tidak ada yang bisa mengalahkan BRI. BRI punya kantor sampai pelosok negeri, ada BRI Unit,” kata Doddy, seperti dilansir laman bumn.go.id.
Strategi go smaller, go shorter, go faster dengan mengoptimalisasi sektor ultra mikro yang diterapkan perseroan juga dianggap jitu untuk mendongkrak kinerja bisnis.
Bahkan, Doddy mengatakan strategi tersebut juga sejalan untuk mendukung target 90% inklusi keuangan pada 2024 yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).