Direktur Holding PT Mayasari Bakti, Dr. Ir. H. Andy Oetario Putro, MM selaku operator bus TransJakarta mengucapkan terima kasih atas layanan penyambungan PLN yang cepat.
“Terima kasih, pelayanan PLN sangat cepat untuk penyediaan listrik bagi charging station bus listrik kami. Bus listrik ini ke depannya akan menjadi moda transportasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga harapan kami ke depan tetap bisa berkolaborasi baik dengan PLN,” tambah Andy.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Lebih lanjut Doddy menyampaikan komitmen dalam mendukung PT Mayasari Bakti dan PT TransJakarta untuk mencapai cita-cita kita bersama dalam upaya menyelamatkan bumi melalui penggunaan moda transportasi listrik.
“Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Carbon Neutral pada tahun 2060,” jelas Doddy.
Untuk SPKLU milik PLN sendiri, PLN UID Jakarta Raya telah mendirikan 26 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 18 lokasi. Dua di antaranya merupakan SPKLU dengan sistem kemitraan atau partnership.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Tahun ini, PLN UID Jakarta Raya menargetkan pengoperasian tujuh SPKLU lagi. PLN membuka peluang bagi swasta untuk menjalin kemitraan dalam penyediaan SPKLU.
Bagi pelanggan yang ingin mendirikan SPKLU, baik yang dimiliki oleh badan usaha maupun yang dikelola bersama oleh PLN, dapat menghubungi PLN atau mengakses laman layanan.pln.co.id/mitra-bisnis-spklu.
Adapun jika badan usaha sudah memiliki SPKLU dan akan digunakan untuk operasional charging station internal badan usaha, pelanggan dapat melakukan pemasangan baru listrik di kantor PLN terdekat atau melalui aplikasi PLN Mobile. [JP]