Marolop menyebutkan, keunggulan pertama InaExport adalah terciptanya ekosistem dagang yang kondusif bagi pelaku usaha maupun pembeli di inaexport.id karena telah diverifikasi oleh Kemendag saat pendaftaran menjadi anggota. Dalam hal ini, inaexport.id turut berupaya mengeliminasi kekhawatiran terjadinya kejahatan digital.
Keunggulan kedua adalah tersedianya fasilitas pameran virtual (virtual exhibition) sehingga pelaku usaha ekspor dapat menampilkan produk unggulan lengkap dengan informasi dan spesifikasinya. “Pembeli pun dapat memilih produk sesuai kebutuhan mereka,” ujar Marolop.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Keunggulan ketiga, adanya media komunikasi langsung berbasis fitur pesan instan (chat) daring yang membantu mempercepat terjadinya kontak dagang antara pelaku usaha ekspor dan pembeli potensial. Keunggulan keempat, tersedianya fitur pencarian informasi (inquiry) dan rencana kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha dalam mencari peluang ekspor secara aktif.
Untuk memanfaatkan layanan InaExport, pelaku usaha dan eksportir dapat mengunduh aplikasinya melalui PlayStore atau AppStore, atau mengakses inaexport.id melalui peramban web. Informasi lebih lanjut melalui [email protected] dan instagram @inaexport.id. [JP]