“Untuk mengoptimalisasikan kemitraan perdagangan Indonesia dan Belanda, tentu pemerintah membutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dukungan DPD dan para pemangku kepentingan di wilayah Kalimantan Timur,” tutur Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menambahkan, salah satu agenda yang diusulkan Indonesia pada presidensi G20 2022 adalah rantai nilai global. Agenda tersebut membahas upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan sektor industri di Indonesia pada jaringan rantai nilai global. Selain itu, membahas pentingnya mengembangkan rantai nilai global yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Dukung Inovasi Ritel, Wamendag Roro Tegaskan Kontribusi Ritel bagi Ekonomi dan Perdagangan Nasional
“G20 merupakan forum strategis bagi Indonesia untuk menyuarakan agenda prioritas nasional dan kepentingan negara berkembang. Perlu adanya pemahaman bersama antara negara anggota G20 dalam menciptakan rantai nilai global yang memberikan manfaat dan meningkatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam konteks pemulihan ekonomi nasional dan global,” pungkas Wamendag Jerry.
Turut hadir dalam dialog Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Ketua BKSP DPD RI Sylviana Murni, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, dan Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Belanda Jakarta Natasja van der Geest. [JP]