Dalam kesempatannya Sukasno menyampaikan bahwa penjualan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yaitu Gum Rosin, Terpentin dan Derivat memiliki kontribusi pendapatan untuk Perhutani lebih dari 40% dari Total Revenue Perusahaan.
Oleh karena itu, pada tahun ini bidang pemasaran Perum Perhutani mengangkat tema “Direct Selling” Gum Rosin Perhutani berbasis AKHLAK yang didukung dengan penggunaan platform Aplikasi Penjualan Online Toko Perhutani (POTP) untuk menyediakan kemudahan pelayanan bagi pelanggan dalam memperoleh produk kehutanan (Gum Rosin) berkualitas dengan cepat, jaminan ketersediaan barang dan aman dalam pembayaran, dikelola secara lestari dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Inisiatif Hijau TÜV Rheinland Indonesia Bersama Perhutani: Penanaman 200 Pohon untuk Masa Depan Berkelanjutan
Lebih lanjut Sukasno menuturkan bahwa Direct selling Gum Rosin Perhutani fokus pada Negara India, Pakistan, Turki, Vietnam, UEA, dan pada tahun 2022 meluas ke Negara di Eropa seperti Portugal dan Italy.
Ia juga menyampaikan Direct Selling Gum Rosin Perhutani menciptakan saluran pembelian langsung yang mudah diakses dan memiliki jangkauan luas, diperkuat Layanan contact centre dan digital campaign serta penentuan harga jual sesuai dinamika pasar dengan kualitas terbaik bersertifikat sesuai kebutuhan melalaui proses yang cepat, transparan dan terjamin secara online pertama di Indonesia.
“Saya secara pribadi berharap dengan raihan penghargaan ini dapat meningkatkan semangat tim marketing Perhutani untuk dapat terus berinovasi sehingga mencapai level yang lebih tinggi,” tutupnya. [JP]