"JBIC berkomitmen untuk mengejar upaya ambisius dan dipercepat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dalam operasinya menjadi nol bersih pada tahun 2030 dan untuk portofolio keuangannya pada tahun 2050," kata Matsuda.
Kebijakan ESG JBIC juga menyatakan bahwa melalui kerja sama berkelanjutan dengan pemerintah dan otoritas nasional terkait, JBIC akan berkontribusi untuk mewujudkan netralitas karbon global dengan mendukung dan mempercepat transisi energi menuju masyarakat dekarbonisasi di negara berkembang.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
“Sebagai lembaga keuangan berbasis kebijakan Jepang, JBIC akan terus memberikan dukungan keuangan untuk menciptakan peluang bisnis dan mempromosikan bisnis bagi perusahaan Jepang di berbagai sektor termasuk dekarbonisasi di Indonesia, dengan meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan Pertamina melalui berbagai cara, seperti penandatanganan sebuah MOU,” tutup Matsuda. [JP]