Forwamki.id | PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani komitmen kerja sama dalam mendukung optimalisasi program restorasi armada yang nantinya akan diutilisasikan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan.
Adapun penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Kamis (18/8), yang dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang turut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pria Berinisial F Karena Pelecehan Seksual Terhadap Pelajar SMP Koja
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, “Kementerian BUMN mendukung sinergi antara PPA dengan Garuda Indonesia sebagai langkah untuk memperkuat fondasi dan mendukung keberlanjutan Garuda Indonesia pasca Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Kerja sama ini menjadi solusi dalam upaya percepatan penambahan frekuensi penerbangan sebelum Garuda Indonesia mendapatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).”
Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, “Sebagai instrumen strategis pemerintah dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem BUMN, kami mendukung rencana ekspansi Garuda Indonesia untuk pemenuhan kecukupan armadanya. Kami optimistis terhadap prospek usaha Garuda Indonesia seiring dengan tingginya permintaan pasar domestik pasca pandemi.”
Baca Juga:
Polresta Sidoarjo: Unit PPA Raih Penghargaan dari Menkesos atas Penanganan Kasus Kekerasan
“Sebagai implementasi dari pilar bisnis Special Situations Fund, PPA menghadirkan solusi terstruktur yang mengedepankan manajemen risiko terukur dengan proses bisnis yang transparan dan tata kelola perusahaan yang baik,” kata Yadi.
Sebagaimana diketahui, sektor penerbangan memiliki peranan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat maupun arus barang dan jasa yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Seiring dengan pemulihan ekonomi nasional, sektor penerbangan mulai menunjukkan perbaikan dari sisi okupansi.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa jalinan kerja sama dalam menunjang optimalisasi program restorasi armada ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja serta memenuhi kebutuhan aksesibilitas penerbangan yang semakin meningkat pasca diberlakukannya relaksasi mobilitas masyarakat di masa pandemi.