Forwamki.id | Indonesia tekankan pentingnya peran anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dalam mendukung Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menghadapi tantangan global perdagangan dunia.
Hal ini disampaikan Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan, Reza Pahlevi Chairul, saat memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan Komite Perdagangan dan Investasi Forum APEC (APEC CTI3), 26–27 Agustus 2022 secara virtual.
Baca Juga:
Bahas UMKM, RI-Singapura Lakukan Pertemuan Bilateral
“Penting bagi APEC untuk terus berperan sebagai inkubator ide untuk memfasilitasi diskusi terkait perkerjaan yang masih berlangsung di Jenewa, termasuk menunjukkan dukungan atas penyelesaian perundingan terkait pertanian, respons terhadap pandemi, subsidi perikanan, dan dukungan bagi pemenuhan fungsi mekanisme penyelesaian sengketa di WTO,” kata Reza.
Reza mengatakan, keberhasilan pencapaian kesepakatan pada Pertemuan Tingkat Menteri WTO ke-12 pada Juni 2022 lalu menunjukkan pentingnya WTO sebagai forum perdagangan dunia.
Walaupun demikian, WTO masih memiliki banyak pekerjaan demi meningkatkan relevansi sistem perdagangan multilateral, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini yang bersifat multidimensi mulai dari ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral Vietnam, Prabowo Komitmen Ratifikasi ZEE
Di saat yang bersamaan, kata Reza, sistem perdagangan multilateral juga belum tentu berjalan kondusif tanpa dukungan anggota dalam mengimplementasikan ‘Paket Jenewa’ yang termasuk di dalamnya upaya meningkatkan fungsi negosiasi, transparansi dan pengawasan, serta penyelesaian sengketa.
Dalam pertemuan CTI3, Reza menyampaikan bahwa Indonesia mendukung penuh upaya reformasi WTO. Indonesia akan menggunakan momentum Presidensi G20 tahun ini untuk mengupayakan dukungan atas reformasi WTO melalui diskusi aktif, pragmatis, dan terfokus bersama anggota G20.
Indonesia juga mendukung Ekonomi APEC untuk terus mendorong reformasi WTO demi sistem perdagangan multilateral yang kondusif. Di samping itu, Indonesia juga terbuka dalam upaya integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, khususnya peran APEC sebagai inkubator ide bagi perwujudan Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP). Indonesia turut serta dalam diskusi upaya langkah konkret APEC atas perwujudan FTAAP dengan Ekonomi APEC.