Menteri Basuki menyampaikan akan segera berkomunikasi dengan World Water Council terkait usulan dan keinginan UNESCO dalam penyiapan program/agenda penyelenggaraan WWF di Bali tahun 2024.
"UNESCO memiliki peran penting, terutama melalui Intergovernmental Program Hidrologi, sebagai fasilitator pertukaran dan kerjasama dalam hal data dan ilmu pengetahuan bidang keairan," tutup Menteri Basuki.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Duta Besar RI untuk Perancis, Monako dan Andorra Mohammad Oemar, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga Thomas S. Aden, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Prof. Dr. Ismunandar. [JP]