Forwamki.id | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok kebutuhan sembako terjaga dengan baik pascagempa Cianjur. Di seluruh wilayah terdampak gempa, harga sembako juga terpantau stabil. Jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi bencana ini dengan menaikkan harga sembako.
Demikian pernyataan Mendag Zulkifli Hasan usai menyampaikan bantuan Kemendag Peduli kepada korban gempa Cianjur pada Minggu (27/11) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
"Saya menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Cianjur. Kami juga datang memberi sedikit bantuan, mudah-mudahan dapat berguna," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan berkomitmen terus memantau harga barang kebutuhan pokok di Cianjur. Jika ada yang berspekulasi menaikkan harga barang kebutuhan pokok, Kemendag akan mengambil tindakan tegas. "Jika nanti harga barang kebutuhan pokok naik, kita akan adakan operasi pasar," tandasnya.
Bantuan Kemendag Peduli terdiri atas uang tunai senilai Rp90 juta yang diserahkan kepada pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur terdampak gempa.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Selanjutnya bantuan sebesar Rp300 juta diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan Rp927,5 juta kepada posko relawan di tiga titik lokasi terdampak gempa, yakni di kampung Cikamuning, Rawacina, dan Cikarenyom.
Disamping bantuan uang, di tiga lokasi tersebut juga dibagikan barang berupa selimut, air mineral, makanan kecil, masker, pakaian dalam, dan barang kebutuhan lainnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu,” ujarnya.