Menparekraf juga sempat mengunjungi 69 brand kuliner yang merupakan finalis ajang FoodStartUp Indonesia (FSI) 2022.
Di sana juga para finalis dipertemukan dengan sejumlah investor dan mereka mempresentasikan rencana bisnisnya guna meraih permodalan dalam kegiatan Demoday FSI 2022.
Baca Juga:
Kemenparekraf Perkuat Peran Perempuan di Ekonomi Digital Lewat Creators Lab
FoodStartUp Indonesia sendiri merupakan agenda tahunan Kemenparekraf/Baparekraf yang diselenggarakan sejak tahun 2016 yang berupaya mempertemukan pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner dengan akses permodalan/pembiayaan, sehingga diharapkan terjadi peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif kuliner dan terbukanya lapangan kerja di Indonesia.
Beberapa investor yang hadir dalam Demoday FSI tahun ini berasal dari kategori fintech, dan
venture capital. Penilaian pemenang sendiri berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi.
Baca Juga:
Pengembangan Desa Wisata di Rejang Lebong Masih Gunakan Anggaran Mandiri Desa
Menparekraf Sandiaga mengatakan, FoodStartUp Indonesia terbukti telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan subsektor kuliner.
"FSI telah memberikan kontribusi bagi subsektor kuliner. Tercatat sekitar 25 ribu pelaku ekonomi kreatif kuliner terlibat, 3.200-an pitchdeck usaha dibangun, dan Rp65 miliar dana investasi bergulir," kata Menparekraf Sandiaga Uno. [JP]