Forwamki.id | Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, akan memberikan beasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2022.
Dalam hal ini, pihak Kemenag akan berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tersedia 1.000 kuota untuk guru binaan Kemenag.
Baca Juga:
Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 pada 1 April, Simak Syaratnya!
Menurutnya, skema ini merupakan satu dari sepuluh beasiswa yang ditawarkan Kemenag-LPDP, baik program degree maupun non-degree.
"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha," ucap Rohmat, seperti dilansir detikcom, Minggu (24/7/2022).
Rohmat menjelaskan, program beasiswa PPG 2022 ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kemenag. Ia pun berpesan agar para guru memanfaatkan kesempatan tersebut.
Baca Juga:
Putra-putri Nias Barat Bakal Dapat Beasiswa Dokter Spesialis, Eliyunus Waruwu: Kuliah di UGM dan USU
"Oleh karena itu kesempatan ini mohon agar dimanfaatkan semaksimal mungkin," pesan Rohmat.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, saat ini di lingkup Madrasah Ditjen Pendidikan Islam saja masih ada 420 ribu guru yang belum tersertifikasi.
"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi," imbuh Zain.