Konsumen.WahanaNews.co, Jakarta - Merkuri adalah zat kimia berbahaya yang masih sering digunakan dalam berbagai produk konsumen, meskipun telah diketahui memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan manusia. Penggunaan merkuri dalam produk-produk sehari-hari seperti kosmetik, termometer, lampu neon, dan pemutih pakaian, menimbulkan risiko serius bagi kesehatan konsumen.
Salah satu bahaya utama dari paparan merkuri adalah keracunan akibat penumpukan merkuri dalam tubuh. Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan otak. Dalam jangka panjang, paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan neurologis, gangguan perkembangan pada anak-anak, dan bahkan kematian.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
Paparan merkuri juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti iritasi pada kulit, mata, dan sistem pernapasan. Selain itu, merkuri dapat terakumulasi dalam lingkungan dan menjadi polusi lingkungan yang merugikan bagi ekosistem dan keberlangsungan hidup makhluk hidup di sekitarnya.
Meskipun beberapa negara telah mengimplementasikan larangan terhadap penggunaan merkuri dalam produk konsumen tertentu, masih banyak produk ilegal yang beredar di pasaran yang mengandung merkuri. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya penggunaan merkuri dan memilih produk yang aman dan bebas dari bahan beracun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan-badan kesehatan nasional telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya penggunaan merkuri pada konsumen dan merekomendasikan penggunaan alternatif yang lebih aman. Selain itu, pemerintah juga diharapkan untuk mengimplementasikan regulasi yang ketat terhadap penggunaan merkuri dalam produk konsumen guna melindungi kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
BPOM RI Temukan 1.542 Produk Kosmetik Ilegal, 13 Diantaranya Mengandung Merkuri
Dalam upaya melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, konsumen diimbau untuk membaca label dengan cermat, mencari informasi tentang bahan-bahan berbahaya dalam produk, dan memilih produk yang terbukti aman dan bebas dari merkuri.
Kesadaran dan tindakan preventif merupakan langkah-langkah penting dalam mengurangi risiko paparan merkuri dan memastikan kesehatan dan keselamatan konsumen.
[Redaktur: Amanda Zubehor]