WahanaNews-Konsumen | Banyaknya produk kecantikan dan perawatan kulit berpotensi menimbulkan kebingungan pada konsumen.
Terutama mengenai kredibilitas klaim keunggulan produk dan keamanan pemakaian.
Baca Juga:
Efek Buruknya Tak Main-main, Dokter Ingatkan Konsumen Soal Bahaya Skincare Ilegal
Menyusul hal ini, Skinproof (PT Derma Lab Asia) memberikan edukasi tentang pentingnya kredibilitas produk di tengah maraknya kompetisi pasar kosmetik.
Skinproof ialah perusahaan yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi.
Head of Skinproof, Theresia Sinandang mengatakan banyak konsumen belum mampu menilai kebutuhan produk yang sesuai dengan kondisi kulit.
Baca Juga:
Andi Tenri Cucu SYL Bantah Beli "Skincare" Pakai Uang Kementan
Konsumen cenderung hanya memilih jenis produk sesuai dengan keunggulan yang ditawarkan di kemasan.
"Klaim produk dari produsen merupakan salah satu pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih produk," kata Theresia saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Theresia menegaskan klaim keunggulan produk seharusnya bisa dipertanggungjawabkan.
Produsen, kata dia, sebaiknya menuliskan keunggulan produk yang tidak menyesatkan untuk mendapat kepercayaan konsumen.
"Produsen kosmetik harus dapat memberikan klaim produk yang akurat pada kemasan," tuturnya.
Cosmetic Scientist Ike Indrawanti mengatakan untuk membuktikan kredibilitas klaim produk, maka dibutuhkan pihak ketiga.
Kehadiran pihak ketiga di luar produsen dapat meningkatkan kepercayaan dari konsumen.
"Di sini lah peranan Skinproof diperlukan," kata Ike.
"Konsumen merasa yakin dengan produk tersebut karena telah melalui berbagai tahapan riset di laboratorium Skinproof," imbuhnya.[zbr]