WahanaNews-Konsumen | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Martin Wibisono menyebutkan Kalsel mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 5,47 persen terhitung dari April 2022 hingga April 2023.
“IHK tahun lalu sebesar 111,16 dan untuk saat ini ada di angka 118,58 per bulan April,” kata Martin, di Kota Banjarbaru, Selasa (2/5/23) malam.
Baca Juga:
DKP Kota Tangerang Optimalkan Produktivitas Petani Cabai untuk Kendalikan Inflasi Pangan
Martin menyebut, inflasi didominasi oleh sepuluh kelompok pengeluaran, yakni transportasi sebesar 11,61 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 8,59 persen, lalu rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 8,39 persen.
Lebih lanjut ia memaparkan, kelompok berikutnya adalah makanan, minuman dan tembakau di angka 7,27 persen, kelompok pendidikan 6,13 persen, kemudian pakaian dan alas kaki sebesar 5,82 persen.
Sedangkan untuk peralatan rumah tangga ada di angka 4,74 persen, berikutnya kebutuhan air, listrik, gas dan bahan bakar 2,44 persen, lalu kelompok kesehatan sebesar 1,18 persen.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Keempat Usai Penurunan Inflasi September
Dia mengatakan pula, untuk kelompok terakhir yakni penyedia makanan, minuman dan restoran sebesar 0,97 persen.
“Komoditas yang mendominasi inflasi adalah beras, bensin, rokok, angkutan udara, telur ayam ras, air, mie kering instan, bimbingan belajar, mobil dan sewa rumah,” ujarnya pula.
Sedangkan komoditas yang mendominasi deflasi, menurut dia lagi, yakni minyak goreng, bayam, gula pasti, cabai rawit, televisi, ikan gabus, laptop, mangga, pisang dan obat resep dokter.