KONSUMEN.net | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong kemudahan akses pembiayaan pelaku UMKM Sumatra Utara melalui kegiatan Fintech Business Matchmaking (Finback).
Kegiatan Finback ini merupakan kegiatan peningkatan kapasitas UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengembangkan usaha mereka melalui akses pembiayaan Fintech Peer to Peer Lending yang telah berizin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam memperoleh akses permodalan dan meningkatkan kapabilitas mereka dalam mengidentifikasi bisnisnya, sebelum mengajukan pembiayaan melalui layanan fintech peer to peer lending.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Medan, Kamis (14/4/2022), Sandiaga mengatakan kemudahan akses pembiayaan merupakan hal penting dalam upaya memajukan UMKM nasional, terutama di sektor ekonomi kreatif.
"Jadi kita harus bantu promosinya untuk permodalan menjalankan usaha dan untuk yang bisnisnya belum feasible akan kita fasilitasikan agar segera feasible," kata Sandiaga.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Sandiaga menyampaikan sepanjang tahun 2021, ada sekitar 29,69 juta pengguna layanan keuangan digital melalui pembiayaan teknologi finansial peer to peer lending. Meski demikian, masih banyak pelaku UMKM yang terjebak dengan pinjaman online ilegal.
"Oleh karena itu kami hadir di sini agar pemahaman masyarakat melalui sosialisasi, literasi, dan edukasi ke depan ini lebih baik," katanya.
Selain itu, Sandiaga juga mengajak para perwakilan perusahaan financial technology (fintech) untuk mengembangkan sektor parekraf di Tanah Air mempermudah akses permodalan bagi pelaku UMKM.
"Bangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, luaskan usaha mereka, kembangkan bisnis mereka, dan berikan akses pembiayaan fintech peer to peer lending yang telah berizin dari OJK. Karena 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM jadi UMKM ini harus berkembang," ungkap Sandiaga. [JP]