KONSUMEN.net | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas menegaskan, pemerintah akan melindungi para petani kelapa sawit agar lebih sejahtera.
Salah satunya dengan memastikan keadilan harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Baca Juga:
Soal Putusan Impor Beras, Mendag Sebut Hanya Boleh Sampai Akhir Januari
Hal ini diungkap Mendag Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Timur, di pabrik PT Kutai Refienery Nusantara di Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini, Rabu (20/7).
Pada diskusi ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.
"Saya ingin persoalan ini cepat diselesaikan sehingga harga TBS segara naik. Kemendag akan
melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar petani sawit dapat menikmati
harga yang bagus," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Zulhas Akui RI Tidak Punya Rencana Stok Pangan
Menurutnya salah satu kunci untuk mengurai permasalahan harga TBS adalah dengan meningkatkan ekspor CPO. Kuncinya perusahaan eksportir harus dapat menyerap hasil petani sawit.
"Kalau tangki kosong, perusahan akan kembali membeli TBS. Namun perlu waktu untuk harga TBS dapat stabil kembali," ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan membuat terobosan. Menurutnya, Pemerintah akan mengembangkan teknologi sederhana pengolahan minyak goreng curah.
"Kita sedang membuat proyek percontohan pemurnian sederhana dengan hasil minyak goreng curah merah yang dijalankan koperasi. Kalau berhasil, ini akan menyerap hasil petani sawit," tutup Mendag Zulkifli Hasan. [JP]