KONSUMEN.net | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan tren penurunan harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) terus terjadi di sejumlah pasar rakyat di Indonesia.
Harga minyak goreng curah bahkan turun di bawah HET Rp14.000/liter turun menjadi Rp12.500/liter. Harga minyak goreng kemasan premium turun menjadi Rp17.000/liter.
Baca Juga:
Wamendag Roro Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Menguat
Kali ini penurunan harga sejumlah bapok terpantau pada kunjungan kerja Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Baru Cicalengka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/07).
Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan ikut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggriono.
“Hasil pantauan di Pasar Baru Cicalengka menunjukkan harga bapok terpantau terus turun dan stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sedangkan harga sejumlah komoditas bapok lainnya tercatat stabil,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Peringati Hari KORPRI, Wamendag Roro Tinjau Penyelenggaraan Donor Darah di Direktorat Metrologi
Harga bapok yang terpantau turun yaitu beras medium turun 5 persen menjadi Rp9.500/kg, beras premium turun 12 persen menjadi Rp11.000/kg, minyak goreng curah sudah sesuai HET turun 12,5 persen menjadi Rp12.600/liter, minyak goreng kemasan turun 26,09 persen menjadi Rp17.000/liter, cabai merah keriting turun 12,50 persen menjadi Rp70.000/kg, cabe rawit merah turun 27,78 persen menjadi Rp70.000/kg, dan bawang merah turun 33,33 persen menjadi Rp40.000/kg.
Sedangkan komoditas yang harganya stabil yaitu daging sapi Rp135.000/kg, telur ayam ras Rp28.500/kg, dan bawang putih Rp24.000/kg. Pedagang sayur-mayur di Pasar Sehat Cicalengka, Herman bersyukur karena harga bawang dan cabe sudah mulai turun.
"Kalau harga naik, pembeli susah. Harga turun memudahkan masyarakat. Masyarakat yang berbelanja sekarang mulai bertambah," ujarnya Menteri biasa disapa Zulhas itu.