KONSUMEN.net | Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
"Dari total ini, hampir 80% kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi," ujar Irto dalam keterangan resminya, melansir detikcom Minggu (24/7/2022).
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Pertamina Patra Niaga saat ini sudah mewajibkan 50 kota atau kabupaten untuk terdaftar ke sistem MyPertamina. Lebih lanjut secara bertahap, Program Subsidi Tepat itu juga akan diperluas wilayah cakupannya.
"Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga memang secara bertahap akan terus memperluas wilayah Program Subsidi Tepat. Perluasan ini tentu dibarengi dengan evaluasi, bagaimana kesiapan sistem serta kesiapan di lapangan dalam menentukan wilayah mana yang akan menjalankan Program Subsidi Tepat," terang Irto.
Pendaftaran bagi calon pengguna BBM subsidi masih terus berlangsung. Pertamina Patra Niaga juga terus memastikan kesiapan di lapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Booth pendaftaran langsung ini untuk membantu dan mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pendaftaran, datang langsung dan akan dibantu pengisian data serta dokumen pendukungnya.
"Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan," tambah Irto.
Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi saat ini juga masih seperti biasa dan belum ada pembatasan. [JP]