WahanaNews-Konsumen | PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan sektor properti masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia di tahun 2023 yang diproyeksikan tumbuh sekitar 5%.
Marketing Director PT Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya menjelaskan pemulihan ekonomi yang berjalan positif dan daya beli konsumen yang terus menguat, akan menjadi katalis yang mendorong transaksi di sektor properti.
Baca Juga:
Kemelut Investree: OJK Terima 561 Aduan Konsumen Pasca Pencabutan Izin
"Apalagi sejumlah pengembang tetap agresif dan semakin inovatif dalam mengembangkan produk-produk properti sesuai keinginan konsumen yang semakin berubah," ungkap Agung dalam Senin (30/1/2023).
Selain itu, tumbuhnya perekonomian yang ditopang meningkatnya aktivitas sektor industri di sejumlah kota di luar Jakarta, telah mendorong permintaan properti premium.
Salah satu contohnya berada di Karawang, Jawa Barat yang kini menjadi pusat ekonomi baru berkat pertumbuhan kawasan industri strategis di wilayah itu.
Baca Juga:
Investor Siap Masuk, Anindya Bakrie: Target Investasi Rp 1.900 Triliun di Depan Mata
Menurutnya, banyak investor dunia yang membuka pabrik dan industrinya di Karawang telah mendorong permintaan terhadap properti premium semakin besar.
"Kondisi positif itu juga didukung dengan makin banyaknya pengusaha domestik yang sukses dengan daya beli yang semakin kuat,” jelas Agung.
Hingga 30 September 2022, APLN telah mencatatkan pendapatan hingga Rp 7,38 triliun dibandingkan tahub sebelumnya sebesar Rp 2,90 triliun. Kenaikan tersebut beriiringan dengan kenaikan laba bruto perusahaan sebesar Rp 4,39 triliun.[zbr]