WALINKI ID | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi pada 12-13 Juni 2022 di beberapa kawasan. Potensi gelombang tinggi hingga 6 meter terjadi di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Potensi gelombang tinggi terjadi akibat pergerakan pola angin. Di wilayah Indonesia bagian utara, angin dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan sekitar 5-17 knot.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin sekitar 5-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Jawa Timur-NTT, Laut Banda, Laut Arafuru," tulis BMKG dalam rilis peringatan dini yang diterima, Minggu (12/6).
Pola angin seperti ini pun meningkatkan peluang gelombang tinggi dengan ketinggian beragam di beberapa kawasan.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 m
Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung, Selat Sunda bagian utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalan-Kepulauan Selayar, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Ombai, perairan Bau Bau-Wakatobi, Teluk Tolo, perairan selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian timur.
Potensi gelombang setinggi 2,5-4 m
Perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Banda, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.
Potensi gelombang setinggi 4-6 m
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
Melihat potensi gelombang tinggi hari ini dan besok (13/6), BMKG memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti Kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbuh BMKG. [jat]