WALINKI.ID | Pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp bakal bisa menggunakan fitur pengaturan status online terbaru pada bulan ini. Apa efeknya?
Fitur terbaru dari anak perusahaan Meta ini memungkinkan pengguna untuk mengatur siapa saja kontak yang dapat melihat status online mereka.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Menghapus Pesan di WhatsApp Secara Permanen
Pada Selasa (9/8), Bos Meta Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran sederet lapisan perlindungan privasi untuk platform pesan instan populer ini.
Fitur-fitur ini diklaim memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas percakapan mereka dan menambahkan lapisan perlindungan saat mengirim pesan.
"Beberapa fitur privasi baru akan diluncurkan di WhatsApp: keluar dari grup tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat. Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman layaknya percakapan tatap muka," ujar Zuckerberg dalam sebuah keterangan resmi, Selasa (9/8).
Baca Juga:
Simak Cara Kembalikan Chat WA yang Tak Sengaja Terhapus
Dalam siaran persnya, WhatsApp "memahami bahwa status online tidak selalu berarti Anda bersedia untuk mengobrol.
Pengaturan baru memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status online mereka. Fitur ini akan diluncurkan bulan ini".
Pesan instan ini digunakan oleh lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Dalam sebuah studi privasi yang dilakukan oleh WhatsApp, mereka menemukan 72 persen pengguna ingin berbicara jujur tanpa filter di ruang digital ini.
Sementara 47 persen pengguna merasa nyaman melakukan hal tersebut di tempat yang aman dan pribadi.
Hasil studi ini kemudian menjadi salah satu landasan WhatsApp memberikan fitur terbaru yang memberi peningkatan pada kontrol privasi pengguna.
WhatsApp menyebut pihaknya mengetahui status online tidak selalu berarti Anda bersedia untuk mengobrol.
Pengaturan baru yang akan dihadirkan bulan ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status online mereka.
"Di WhatsApp, kami fokus membangun fitur-fitur produk yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka," kata Ami Vora, Head of Product di WhatsApp.
"Dalam beberapa tahun ini kami telah menambahkan lapisan perlindungan yang saling terkait untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami terus memenuhi komitmen untuk menjaga privasi pesan," tandasnya. [jat]