WALINKI.ID | Pasca kejadian gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang BMKG menjelaskan gempa tersebut akibat gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Minggu (2/10/2022).
Gempa berkekuatan Magnitudo 2,7 terjadi pukul 13:51:58 WIB, Episenter terletak pada koordinat 6.83 LS dan 107.92 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Utara Sumedang pada kedalaman 16 kilometer.
Baca Juga:
Pagi Mencekam di Sumatra Utara! Gempa M 5,3 Hantam Padang Sidempuan
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat adalah dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas II - III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar dia.
Baca Juga:
Gempa M 5,9 Aceh Barat Terasa hingga Tapanuli Tengah, BMKG Berikan Penjelasan
Hingga pukul 16:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [jat]