WALINKI.ID | Dalam peringatan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day, dunia pariwisata Indonesia mendapat sentimen positif. Terjadi peningkatan minat wisata ke Indonesia tahun ini.
Minat wisata ke Indonesia dari luar negeri tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 36 persen pada periode Juni sampai Agustus 2022, dibandingkan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Hal tersebut seiring dengan perkembangan situasi pasca pandemi dan pelonggaran pembatasan perjalanan dari pemerintah, industri pariwisata perlahan-lahan kembali pulih di seluruh dunia.
Negara asal dengan minat tertinggi untuk melakukan wisata ke Indonesia yakni Australia, disusul India, Amerika Serikat, Singapura, Inggris, dan Perancis.
Tidak hanya itu, peningkatan juga terlihat dari pengguna Indonesia yang tertarik untuk berwisata, baik ke dalam maupun ke luar negeri, yaitu sebesar 17 persen pada periode yang sama.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Hasil ini berbanding lurus dengan temuan lainnya yang menunjukkan penelusuran terkait "penginapan" meningkat 21 persen dan "tiket pesawat" meningkat 11 persen pada periode Juni sampai Agustus di tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2019 pada periode yang sama.
Sementara itu, Bali menjadi tuan rumah acara World Tourism Day yang berlangsung pada 27 September 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyebut bahwa Bali adalah tempat sempurna untuk merayakan Hari Pariwisata Dunia.
"Bali adalah tuan rumah yang sempurna untuk acara World Tourism Day. Bukan hanya karena keindahannya yang memancarkan harapan. Namun karena Bali juga berada di garda terdepan dalam transformasi pariwisata di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga saat memberikan sambutan dalam World Tourism Day 2022 di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Selasa (27/9/2022).
Menparekraf Sandiaga menuturkan pemerintah Indonesia baik di tingkat nasional maupun lokal memang berperan penting dalam mendukung transformasi pariwisata di Bali pascapandemi.
"Semoga di dalam World Tourism Day ini kita dapat memikirkan kembali pariwisata seperti apa yang kita semua butuhkan dan bagaimana kita bisa mewujudkan agenda pemulihan pariwisata dunia," ucap Sandiaga. [jat]