WALINKI ID | Portal Covid-19 pemerintah Rusisa mencatat 113.122 kasus baru selama 24 jam, hampir dua kali lipat jumlah infeksi harian dibanding total seminggu yang lalu.
Rusia melaporkan lebih dari 100.000 kasus virus corona untuk pertama kalinya pada hari Sabtu (29/1) ketika negara itu menghadapi lonjakan infeksi yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Portal Covid-19 pemerintah Rusisa mencatat 113.122 kasus baru selama 24 jam, hampir dua kali lipat jumlah infeksi harian dibanding total seminggu yang lalu.
Jumlah kasus di seluruh Rusia terus meningkat tajam, dengan Omicron merupakan mayoritas kasus.
Dilansir dari AFP, Otoritas sempat melakukan penguncian nasional singkat pada awal pandemi, namun Rusia telah menahan diri dengan harapan untuk melindungi ekonominya yang sedang berjuang.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Meski sudah ada empat jenis vaksin yang tersedia secara luas selama berbulan-bulan, orang Rusia tetap enggan untuk disuntik dengan hanya di bawah setengah dari populasi yang divaksinasi sepenuhnya.
Pemerintah Rusia sendiri telah melaporkan 330.111 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi atau jumlah kematian tertinggi di Eropa.
Namun angka-angka itu dibantah oleh badan statistik Rosstat, yang menghitung kematian akibat Covid-19 di bawah definisi yang lebih luas dan mengatakan jumlah kematian secara keseluruhan mendekati dua kali lipat jumlah resmi.
Pada hari Jumat, Rosstat mengatakan bahwa populasi Rusia menurun lebih dari satu juta orang tahun lalu, penurunan bersejarah yang tidak terlihat sejak runtuhnya Uni Soviet. [tum]