WALINKI.ID | Guna memastikan perlindungan data pribadi masyarakat. PLN bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bergerak cepat melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet.
Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, menyampaikan hingga Sabtu (20/8) pukul 13.00 WIB, sistem data pelanggan aktual PLN aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pengecekan dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan," ujarnya.
Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, Gregorius melanjutkan, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Data tersebut disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.
Maka dari itu, data yang muncul di media sosial diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan karena bukan data riil transaksi aktual pelanggan, serta tidak ter-update.
Oleh karena itu, dia pun menjamin jika secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu.
PLN telah dan terus menerapkan keamanan berlapis bersama BSSN untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.
"Sesuai ketentuan yang berlaku, kami selaku Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tentu memproses lebih lanjut hal ini dengan dibantu oleh Kementerian Kominfo dan menindaklanjuti rekomendasi untuk menyelesaikan investigasi dan langkah-langkah perbaikan bersama. Sehingga, data pribadi tetap terlindungi," pungkas Gregorius. [jat]