WALINKI ID | Digitalisasi bisnis saat ini semakin berkembang dan merambah ke banyak sektor termasuk pengadaan barang pemerintah. Lewat cara ini, pengadaan dinilai bisa lebih transparan, cepat, aman dan mudah.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Mbizmarket, lokapasar/ marketplace business-to-business (B2B) untuk pengadaan barang dan jasa yang dikelola oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB).
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Digitalisasi Layanan Perizinan Event untuk Penyederhanaan Proses Perizinan
CEO Mbizmarket Rizal Paramarta mengatakan, pihaknya sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah di beberapa provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).
Mereka diharapkan segera dapat mengadopsi dan terhubung dengan teknologi payment gateway yang digunakan oleh Mbizmarket, seperti yang telah dilakukan Bank BJB.
"Dengan semakin tingginya transaksi pengadaan barang/ jasa pemerintah saat ini, kami mengajak bank-bank daerah lain untuk go digital, berpartisipasi menjadi mitra pembayaran dalam e-procurement pemerintahan. Dengan implementasi teknologi; platform marketplace e-procurement dan digitalisasi pembayaran bank daerah, maka tujuan pemerintah untuk mencapai pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang transparan dan akuntabel segera dapat terwujud. Hal ini sejalan dengan program pemerintah; digitalisasi ekonomi, akselarasi transformasi ekonomi menuju era digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi" ungkap Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga:
Percepat Digitalisasi Daerah, Hendriyanto Dukung Penerapan ETPD di Labura
Dikatakan Rizal, pihaknya telah bekerja sama dengan bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway, sebagai alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce, yang fungsinya untuk mengotorisasi berbagai proses pembayaran, baik perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari pembeli/ konsumen ke penjual.
Dengan teknologi ini, kebutuhan pelaporan yang komprehensif atas pengadaan barang/ jasa dan transaksi keuangan terkait hal tersebut dapat mudah terpenuhi.
Selama Januari - pertengahan Mei 2022 telah terjadi 505 pembayaran dengan total nilai Rp 3,1 miliar yang dilakukan menggunakan virtual account bank BJB yang terhubung dengan payment gateway.
"Kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi transformasi digital antara bank BJB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung proses pengadaan barang/ jasa yang lebih efektif efisien transparansi dan akuntabel. Selanjutnya inovasi ini dapat diimplementasikan untuk pemerintah daerah kabupaten dan kota se- Jawa Barat" ungkap Isa Anwari, pemimpin divisi hubungan kelembagaan bank BJB menambahkan.
Rizal mengatakan, hingga pertengahan Mei 2022, telah dimanfaatkan oleh 28 pemerintah provinsi dan 130 kabupaten/ kota di dan 13 kementerian dan lembaga. [jat]