WALINKI.ID | Mobil listrik popularitasnya mulai meningkat di Indonesia, seiring dengan semakin gencarnya pemerintah mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan bebas emisi tersebut.
Bahkan belum lama ini Presiden Jokowi meneken Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Kendaraan listrik juga digunakan sebagai alat transportasi di acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, yang akan diadakan di Bali pada November mendatang.
Berbagai pihak akan memakai mobil dan motor listrik pada acara tersebut, termasuk Polri yang sudah menyiapkan armada khusus untuk pengamanan dan pengawalan para delegasi.
Sebelum diterjunkan di Pulau Dewata, puluhan personel yang bertugas mengemudikan kendaraan listrik itu terlebih dahulu menjalani latihan di Indonesia Safety Driving Centre, Pusdiklalantas, Serpong, Banten.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
Asops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan bahwa pelatihan digelar untuk memastikan setiap personel bisa mengoperasikannya dengan baik.
“Ada 94 motor listrik dan 88 mobil listrik yang bakal digunakan untuk pengamanan acara KTT G20,” ujarnya dikutip dari laman NTMC Polri, Selasa 20 September 2022.
Dari laporan di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik milik Polri, diketahui bahwa untuk motor listrik disediakan anggaran sebesar Rp83.325.704.000 yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias APBN 2022.