WALINKI ID I Sejumlah petinggi PT Bank KB Bukopin Tbk (Bank Bukopin) meletakkan jabatan mereka. Informasi tersebut perusahaan sampaikan lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Disebutkan, ada tiga petinggi yang mundur.
Pertama, pengunduran diri dilakukan Hari Wurianto dari jabatannya sebagai direktur. Corporate Secretary Bank Bukopin Tias Hardi menyampaikan pihaknya telah menerima pengunduran diri Hari pada Rabu (17/11) lalu.
Baca Juga:
Jika Kesetrum Listrik Sampai Meninggal Bisa Klaim Asuransi PLN, Ini Syaratnya!
Pengunduran diri kedua diajukan Sapto Amal Damandari selaku wakil komisaris independen perusahaan.
"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Sapti Amal Damandari sekalu Wakil Komisaris Independen pada 18 November 2021," kata Tias lewat surat resmi kepada BEI, Kamis (18/11).
Pengunduran diri ketiga dilakukan Bo Youl Oh selaku komisaris utama independen Bank Bukopin. Ia menyampaikan surat pengunduran diri pada Kamis (18/11).
Baca Juga:
Kabar Baik! PLN Siapkan Asuransi Bagi Pelanggan yang Tewas Kesetrum Listrik
Kendati ditinggal tiga direksi dan komisaris sekaligus, namun Tias memastikan kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan normal.
"Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkas dia.
Sebelumnya, Bank Bukopin pada Juni lalu baru merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan usai ditinggal Rivan Purwantono yang ditarik ke BUMN asuransi PT Jasa Raharja.
Kala itu, jajaran direksi Bank Bukopin juga ramai mengundurkan diri dari jabatannya. Selain Rivan dari kursi direktur utama, Adhi Brahmantya juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur pada 16 Juli 2021.
Ketiga, Jong Hwan Han yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur di Bank Bukopin. Pengunduran dirinya berlaku pada 15 Juli 2021.
Sementara itu untuk jajaran komisaris, yang memutuskan 'angkat kaki' dari Bank Bukopin adalah Deddy SA Kodir dan Chang Su Choi. (tum)