WALINKI D | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan proses rekrutmen BUMN akan berjalan transparan.
Ia juga menjamin tak akan ada kesempatan bagi orang-orang titipan untuk masuk dan bekerja sebagai pegawai BUMN.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pembekalan bagi para peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Rabu (18/5).
"Perekrutan BUMN ini yakinlah, tidak ada yang namanya anak sultan. Gak ada, kami transparan," ujarnya.
Erick mengatakan penutupan celah dilakukan supaya ke depan BUMN semakin baik. Menurutnya, jika budaya rekrutmen pegawai sudah salah karena banyak orang titipan, masa depan BUMN bisa hancur.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Jadi kami transparan, tidak ada titipan, karena itu kami ingin yang terbaik," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 membuka lebih dari 2.700 posisi sejak 14 April hingga 25 April 2022 lalu. Namun, karena animo yang tinggi pihaknya akan membuka kesempatan magang untuk 2.300 peserta.
"Tadi saya putuskan rekrutmen ini (untuk) 2.700 putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Tapi karena animonya luar biasa, saya tadi sudah minta para direksi, ada 2.300 lagi yang saya beri kesempatan magang," ujar Erick.
Selain itu, ia juga mengatakan jika di akhir tahun ini BUMN kembali membuka rekrutmen, pihaknya akan memprioritaskan peserta yang telah terdaftar sebelumnya.
"Dan juga di akhir tahun ini, saya sudah bicara dengan direksi, kalau ada rekrutmen bersama lagi kami harus prioritaskan yang sudah terdaftar, sepakat ya?" serunya kepada para audiens yang hadir.
Sebelumnya, Erick mengatakan program rekrutmen sengaja dilakukan karena ia ingin kepemimpinan di BUMN dengan talenta terbaik terus berlanjut dari waktu ke waktu. Khususnya yang punya kapabilitas, karakter, dan akhlak yang baik.
Menurutnya, hal ini perlu karena BUMN memang peran penting bagi masa depan Indonesia. Sebab, aktivitas bisnis perusahaan negara memegang kontribusi sepertiga dari kinerja perekonomian nasional.
"Sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia itu adalah di BUMN. Jadi kita harus sadari juga bahwa kita yang berkarir di BUMN adalah putra-putri yang terbaik," ujarnya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Erick mengatakan program rekrutmen ini penting karena Indonesia memiliki bonus demografi yang besar, di mana 54 persen penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda.
Rekrutmen Bersama BUMN 2022 akan memasuki tahap dua, yaitu pelaksanaan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Core Values mulai besok, Kamis (19/5). Adapun pengumuman final calon pegawai BUMN akan dilakukan pada 4 Juli 2022. [tum]